Salam Pelancong !
oke bro/sist ini ane kasih tau tips melancong ke Gunung Bromo
Rasanya tak ada yang tidak
kenal lagi dengan yang namanya Gunung Bromo, bahkan tempat ini menjadi salah
satu tujuan favorit turis asing setelah Bali dan Lombok. Sudah banyak
blog yang membahas atau menceritakan tentang keindahan Bromo.
Disini saya tidak akan
bercerita banyak tentang Bromo, hanya akan berbagi sedikit tips bagi
teman-teman yang pertama kalinya menuju Gunung Bromo. Langsung saja…
Gunung Bromo dan Batok |
Yang penting
Bawa jaket tebal, beserta aksesoris penghangat lainya seperti kaos kaki, tangan dan pelindung kepala. Yang namanya Gunung pasti udaranya dingin.
Bawa jaket tebal, beserta aksesoris penghangat lainya seperti kaos kaki, tangan dan pelindung kepala. Yang namanya Gunung pasti udaranya dingin.
Rencanakan
perjalanan anda, istilahnya Browse before melancong :D
Usahakan jangan
ketika Peak Season, pada musim ini honmestay dan penginapan menaikan harganya
serta banyak yang penuh kalau tidak booking jauh-jaun hari.
Ajak teman
sebanyak mungkin, makin banyak makin murah. Ada beberapa biaya yang bisa dibagi
seperti sewa Jeep dan Penginapan.
Menuju Bromo
Untuk menuju Gunung Bromo
sebenarnya ada beberapa alternative, seperti dari Malang dan dari Prubolinggo,
namun yang lebih umum bagi yang menggunakan angkutan umum adalah lewat
Probolinggo via Cemoro Lawang.
Naik bus dari
Surabaya atau kota Lainya bisa turun di terminal Kota Probolinggo kemudian
dilanjutkan dengan naik Elf menuju Cemoro Lawang.
Usahakan jangan
terlalu sore datang di Probolinggo, karena Elfnya hanya berangkat kouta ketika
penumpangnya terpehuni,
kecuali rombongan bisa langsung disewa itu angkot.
Pemandangan menuju
Cemoro Lawang sangat Indah, jadi sayang untuk dilewatkan dan siapkan camera anda.
Bisa juga dengan
menggunakan Motor, sebelum sampai di kota Probolinggo ada pertigaan di sebelah
kiri. Ada saja petunjuk jalannya menuju Bromo, kalau masih kurang yakin bisa
bertanya dengan penduduk sekitar.
Maaf Pak, Gak pakai gigi :-) |
Menginap dimana?
Sebenarnya begitu memasuki Desa
Ngadisari sudah banyak warga yang menawarkan Homestay, namun lebih baik baik
kita menginap di Desa Cemoro Lawang karena akan lebih menghemat waktu ketika
berangkat untuk melihat sunrise.
Ada banyak pilihan
Hotel, Penginapan ataupun Homestay yang tersedia disini. Bagi yang datang
dengan rombongan lebih baik menyewa rumah sehinggabisa share biayanya.
Yang belum pernah
atau belum punya kenalan homestay bisa minta bantuan dengan calo-calo yang
berkeliaran disepanjang jalan, biasanya mereka mengambil keuntungan sekitar Rp.
50.000, namun tak ada salahnya kita berbagi agar mereka juga bisa menikmati
dari Pariwisata ditempatnya. Oh ya, Semua Homestay dan Hotel yang ada di sini
adalah orang lokal loh.
Bagi yang kurang
tahan dingin bisa memilih kamar yang ada air panasnya, atau memilih untuk tidak
mandi selama disini karena saking dingin airnya.
Bagi yang membawa
tenda kayaknya Penajakan adalah spot yang pas, namun semakin pagi akan semakin
banyak orang yang akan melihat sunrise.
Berkeliling di Gunung Bromo
Menyewa jeep adalah cara yang
paling umum dilakukan untuk menjangkau beberapa spot wisata yang ada di Gunung
Bromo, untuk lebih murahnya silahkan datang langsung ke Paguyuban Jeep Bromo di
dekat pintu masuk TNBTS.
Biasanya ada beberapa pilihan rute yang
ditawarakan, makin banyak maka makin mahal sewanya seperti- Cuma ke Kawah Bromo
- Sunrise Penanjakan dan Kawah Bromo
- Sunrise Penanjakan, Kawah Bromo dan Pasir Berbisik
- Sunrise Penanjakan, Kawah Bromo, Pasir Berbisik dan Bukit Teletabis
- Yang paling jauh spot di atas ditambah dengan Air Tejun Coban Pelangi.
Selain Jeep mareka juga banyak
yang menawarkan ojek.
Bagi yang bawa
motor sendiri sebaiknya tidak usah menyewa dua yang diatas, karena walau cuma
motor metic sudah bisa
turun kok ke padang pasir asal ridernya sudah berpengalaman J
Yang terakhir bisa
dengan kuda (Kalau Tega).
Bagi anda yang
tidak suka keramaiyan bisa memilih rute yang tidak biasa seperti yang saya
lakukan kemaren sehingga berbeda dengan kebanyakan orang contohnya:
Pagi langsung ke Penanjakan
(Bisa ke Penanjakan 1 atau 2), yang ini harus sama karena mataharinya terbit
juga dalam waktu yang sama, nah setelah ini biasanya wisatawan lain langsung
menuju kawan bromo sehingga keramaian akan berpindah ke kawah Bromo, jadi anda
bisa mengambil rute lain setelah Penanjakan langsung ke Bukit Teletabis, baru
ke Pasir berbisik dan waktu yang sepi untuk pergi ke kawah Bromo adalah di Sore
hari. Namun jangan terlalu sore kalau tidak ingin kemalaman di gunung usahakan
berangkat sekitar pukul 3 sore.
Namun bagi yang Cuma punya waktu
sedikit atau Cuma semalam di Bromo lebih baik mengikuti rute mainstream Bromo,
yaitu Penanjakan, Kawah Bromo, Pasir berbisik dan Bukit Teletabis.
0 komentar:
Posting Komentar